Video

Selasa, 28 Desember 2010

Tiket VIP & VVIP Menghilang

Penjualan tiket seolah tidak pernah sepi dari masalah. Tiket kategori VIP dan VVIP dikabarkan menghilang dari pasaran. Bahkan loket penukaran tiket di dua kategori ini sepi dari antrian.Berdasarkan pantauan loket VIP dan VVIP yang berada di Plaza Barat, sama sekali tidak ada antrian. Berdasarkan keterangan calon penonton, sangat wajar loket ini sepi antrian, karena memang tiket VIP dan VVIP tidak dilepas ke publik.

Seperti diketahui, mekanisme penjualan tiket dua kategori ini harus melalui sistem on-line. Pemesanan dilakukan sejak tanggal 25 Desember 2010 lalu. Tapi, ternyata calon pembeli harus melalui perjuangan panjang untuk mendapatkan selembar tiket.

Inilah yang dialami Soni Kesprabowo (35). Pengusaha kontraktor ini sukses mengantongi satu tiket VIP Timur yang ditebus dengan harga Rp350 ribu. Dirinya sudah akses ke www.ticketsas.com sejak pukul 00.00 WIB pada tangga 25 Desember lalu. Namun, ternyata tidak bisa diakses. Soni pun memutuskan datang ke kantor Myticket di bilangan Permata Hijau. Tapi, ternyata pemilik kantor mengatakan sudah putus kontrak dengan PSSI sejak 1 Desember lalu. Soni bersama puluhan calon pembeli lainnya merasa tidak puas dengan jawaban pemilik Myticket bernama Acoi, mengiring Acoi ke Polsek Kebayoran Lama untuk meminta keterangan.

Mereka juga menuntut pantia lokal (LOC) dan PSSI untuk datang ke Polsek Kebayoran Lama dan menjelaskan duduk perkaranya. Akhirnya, pukul 00.00 malam perwakilan LOC datang ke kantor polisi. LOC bisa memberi jaminan calon penonton ini untuk mendapatkan tiket. LOC mencatat nama dan nomor KTP, serta nomor telepon calon penonton ini. Jadi, mereka hanya perlu menunjukan KTP sebagai pengganti voucher saat menukar tiket.

“Perjuangan saya panjang untuk mendapatkan tiket ini. Saya tidak habis pikir, panitia menyebut tiket VVIP yang dilepas sebanyak 671 lembar, VIP Barat 2.700 lembar dan VIP Timur sebanyak 3.500 lembar. Tapi, tiket sebanyak itu menghilang. LOC menyebutkan beberapa tiket memang dialokasikan untuk tamu undangan,” keluh Soni.

“Ada 7.000 tiket yang menghilang. Kami cukup beruntung bisa mendapatkan satu tiket, tapi bagaimana dengan calon penonton lain. Karakter buruk ini harus diubah. Saya sedang berusaha melaporkan ini ke YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia),” tutup Soni.

Mengenai skor akhir pertandingan, para suporter ini masih yakin Indonesia bisa menang 3-0 di babak normal 90 menit. Selanjutnya, Merah-Putih akan mencetak satu gol lagi di masa perpanjangan waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar