Laga leg pertama babak final AFF Cup 2010, antara Malaysia melawan Indonesia diwarnai dengan ulah tidak terpuji suporter yang hadir di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.Tembakan sinar laser dan lemparan petasan dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Bahkan wasit sampai harus menunda pertandingan setelah kiper Indonesia Markus Horison melakukan protes setelah berkali-kali disorot sinar laser.
Insiden ini cukup membuat turun mental bermain Tim Merah Putih. Hingga akhirnya, Firman Utina dkk harus menyerah tiga gol tanpa balas dari tuan rumah, Harimau Malaya.Pelatih Alfred Riedl berharap insiden serupa tidak akan terulang di leg kedua, Rabu (29/12/2010). Riedl yakin penonton Indonesia bisa lebih dewasa dan fair dalam bersikap dan memberikan dukungan.
“Sejauh ini respon suporter sangat baik kepada tim. Saya rasa tidak ada masalah dengan supporter. Saya hanya bergarap mereka bisa berlaku fair kepada tim sendiri dan juga kepada Malaysia. Jangan sampai ada insiden seperti di Kuala Lumpur, karena bisa merugikan diri sendiri,” jelas Riedl kepada wartawan seusai latihan, Selasa (28/12/2010).Ancaman penggunaan sinar laser menjadi perhatian serius semua pihak. Banyak penonton Indonesia yang sudah mengancam akan membalas tindakan suporter Malaysia yang menembakan laser ke pemain Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar