Video

Selasa, 28 Desember 2010

Tahap Membangun Bisnis Online



Bisnis Online akan semakin semarak di Indonesia dengan semakin tersedia dan murahnya akses internet. Yang menarik dari bisnis online ini adalah walau diawali dalam skala mikro tetapi dalam waktu singkat jika ‘booming’ akan berubah menjadi skala makrobisnis dan bersifat global. Bisnis online tidak lagi mengenal batas wilayah dan negara.

Lihat saja kalo ada acara diskusi di kantor, kampus, seminar, pelatihan, atau pd perkumpulan-perkumpulan profesi.Bisnis online sebuah tren baru dengan seiring berkembangnya internet. Internet memberikan keuntungan bagi para wirausahawan untuk menjual produknya. Untuk membangun sebuah bisnis online diperlukan beberapa tahap, pengumpulan data, perencanaan, dan lain sebagainya.

Satu hal yg istimewa di bisnis online, jika anda tidak punya ide sama sekali, sementara anda ingin berbisnis, maka internet bisa menunjukkan anda jalan keluarnya. Banyak website di Indonesia dan dunia yg bisa anda jadikan rujukan untuk mencari ide berbisnis.
Enaknya untuk mendapatkan ide tersebut kita bisa peroleh secara gratis. Misal lewat website google, amazon, forum milist bisnis di indonesia, Jejaring pertemanan seperti Facebook, dan masih buanyak lagi...!

Fase Pengumpulan Data

Kemampuan kita untuk menjalankan ide tersebut menjadi sebuah bisnis terkadang masih jadi kendala terbesar bagi orang Indonesia.
Anda bisa dapat ide bisnis dari pergaulan sehari-hari, melihat berita di media massa, atau mengikuti forum-forum diskusi, seminar, dsb.
Anda juga bisa dapat ide dari apa yg dibutuhkan orang saat ini. Ide juga bisa muncul dari hobi anda, keahlian anda, latar belakang pendidikan anda, atau minat anda terhadap suatu permasalahan.

Fase Perencanaan

Fase ini kita memulai membuat komponen - komponen yang dibutuhkan dalam bisnis online.face ini di rancang sedemikian rupa agar pengunjung tertarik

paling sulit dalam fase perencanaan ini adalah bagaimana menjalankan ide tersebut agar menjadi sebuah Bisnis Riil, bukan hanya sekedar “Rencana”. Karena yg kita bahas adalah masalah bisnis, tentu ide tersebut haruslah yg bisa menghasilkan duit.kita harus merencanakannya secara cermat dan tetap.

Riset di bisnis online berguna untuk mengetahui seberapa besar pangsa pasar produk anda. Atau produk affiliate anda.

contoh nya: Asyiknya, jika kita melakukan riset lewat google atau website analisa khusus, maka kita bisa tahu berapa ribu orang calon pencari produk kita dalam sebulan.

Karena setiap orang yg pergi ke internet banyak mengetikkan sesuau di google.com misalnya, maka secara otomatis robot google merekam topik apa yg banyak dicari orang dalam sebulan.
Jika kita sudah tahu seberapa banyak para pencari topik atau produk kita, maka kita akan yakin produk yg akan dijual bakal banyak peminatnya.

Kita juga akan tahu seberapa besar anggaran promosi yg akan kita keluarkan. Karena promosi yg kita keluarkan bakal menghasilkan keuntungan yg berlipat-lipat jika barang tersebut laris dibeli orang.

Fase Pra-Perancangan

kalo semua bahan-bahan penunjang sudah kita siapkan, maka tugas kita yg lain adalah membuat website (toko). Sebenarnya untuk Pemula, Buat blog juga boleh.
Ingat, website adalah identitas perusahaan kita. Segala transaksi bermula dari website kita. Kalo anda sudah punya website, anda boleh merasa seperti sudah punya perusahaan.

Fase Finishing

Setelah semua selesai, blog / website tempat kita berbisnis sudah bisa dipromosikan.Ada beberapa cara untuk memesan dalam bisnis online :- Via SMSPemesan dapat mengirim pesan kepada pemilik blog / web untuk memesan produknya.- Via TeleponPemesan menelpon penjual dan membicarakan bagaimana mekanismenya.- Via EmailCara ini pemesan mengirimkan email kepada pemilik blog / web, biasanya blog / web bisnis online (E-Commerce) menyediakan form pesanan, jadi pemesan tinggal mencantumkan biodata dan komentarnya dalam form tersebut

"Suporter Indonesia Harus Lebih Sportif"


Laga leg pertama babak final AFF Cup 2010, antara Malaysia melawan Indonesia diwarnai dengan ulah tidak terpuji suporter yang hadir di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.Tembakan sinar laser dan lemparan petasan dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Bahkan wasit sampai harus menunda pertandingan setelah kiper Indonesia Markus Horison melakukan protes setelah berkali-kali disorot sinar laser.
Insiden ini cukup membuat turun mental bermain Tim Merah Putih. Hingga akhirnya, Firman Utina dkk harus menyerah tiga gol tanpa balas dari tuan rumah, Harimau Malaya.Pelatih Alfred Riedl berharap insiden serupa tidak akan terulang di leg kedua, Rabu (29/12/2010). Riedl yakin penonton Indonesia bisa lebih dewasa dan fair dalam bersikap dan memberikan dukungan.

“Sejauh ini respon suporter sangat baik kepada tim. Saya rasa tidak ada masalah dengan supporter. Saya hanya bergarap mereka bisa berlaku fair kepada tim sendiri dan juga kepada Malaysia. Jangan sampai ada insiden seperti di Kuala Lumpur, karena bisa merugikan diri sendiri,” jelas Riedl kepada wartawan seusai latihan, Selasa (28/12/2010).Ancaman penggunaan sinar laser menjadi perhatian serius semua pihak. Banyak penonton Indonesia yang sudah mengancam akan membalas tindakan suporter Malaysia yang menembakan laser ke pemain Indonesia.

Tiket VIP & VVIP Menghilang

Penjualan tiket seolah tidak pernah sepi dari masalah. Tiket kategori VIP dan VVIP dikabarkan menghilang dari pasaran. Bahkan loket penukaran tiket di dua kategori ini sepi dari antrian.Berdasarkan pantauan loket VIP dan VVIP yang berada di Plaza Barat, sama sekali tidak ada antrian. Berdasarkan keterangan calon penonton, sangat wajar loket ini sepi antrian, karena memang tiket VIP dan VVIP tidak dilepas ke publik.

Seperti diketahui, mekanisme penjualan tiket dua kategori ini harus melalui sistem on-line. Pemesanan dilakukan sejak tanggal 25 Desember 2010 lalu. Tapi, ternyata calon pembeli harus melalui perjuangan panjang untuk mendapatkan selembar tiket.

Inilah yang dialami Soni Kesprabowo (35). Pengusaha kontraktor ini sukses mengantongi satu tiket VIP Timur yang ditebus dengan harga Rp350 ribu. Dirinya sudah akses ke www.ticketsas.com sejak pukul 00.00 WIB pada tangga 25 Desember lalu. Namun, ternyata tidak bisa diakses. Soni pun memutuskan datang ke kantor Myticket di bilangan Permata Hijau. Tapi, ternyata pemilik kantor mengatakan sudah putus kontrak dengan PSSI sejak 1 Desember lalu. Soni bersama puluhan calon pembeli lainnya merasa tidak puas dengan jawaban pemilik Myticket bernama Acoi, mengiring Acoi ke Polsek Kebayoran Lama untuk meminta keterangan.

Mereka juga menuntut pantia lokal (LOC) dan PSSI untuk datang ke Polsek Kebayoran Lama dan menjelaskan duduk perkaranya. Akhirnya, pukul 00.00 malam perwakilan LOC datang ke kantor polisi. LOC bisa memberi jaminan calon penonton ini untuk mendapatkan tiket. LOC mencatat nama dan nomor KTP, serta nomor telepon calon penonton ini. Jadi, mereka hanya perlu menunjukan KTP sebagai pengganti voucher saat menukar tiket.

“Perjuangan saya panjang untuk mendapatkan tiket ini. Saya tidak habis pikir, panitia menyebut tiket VVIP yang dilepas sebanyak 671 lembar, VIP Barat 2.700 lembar dan VIP Timur sebanyak 3.500 lembar. Tapi, tiket sebanyak itu menghilang. LOC menyebutkan beberapa tiket memang dialokasikan untuk tamu undangan,” keluh Soni.

“Ada 7.000 tiket yang menghilang. Kami cukup beruntung bisa mendapatkan satu tiket, tapi bagaimana dengan calon penonton lain. Karakter buruk ini harus diubah. Saya sedang berusaha melaporkan ini ke YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia),” tutup Soni.

Mengenai skor akhir pertandingan, para suporter ini masih yakin Indonesia bisa menang 3-0 di babak normal 90 menit. Selanjutnya, Merah-Putih akan mencetak satu gol lagi di masa perpanjangan waktu.

Rajagopal: Kalah, Menang Yang Penting Fair Play

Optimisme terpancar dari wajah arsitek skuad Malaysia, K Rajagopal menjelang leg kedua final AFF Suzuki Cup 2010 29 Desember 2010 besok. Meski demikian Rajagopal enggan menganggap remeh Indonesia.

Langkah Harimau Malaya untuk mengangkat trofi piala AFF untuk pertama kalinya cukup terbuka lebar setelah mengandaskan Indonesia 3-0 di leg pertama di Stadion Bukit Jalil. Tapi hasil ini tidak akan membuat Malaysia bermain pasif.

Rajagopal menegaskan tetap mencari kemenangan.” Kami datang tidak untuk hasil imbang. Walau ada bekal kemenangan 3-0 di kandang, Timnas Indonesia merupakan skuad yang kuat kami akan tetap menyuguhkan permainan yang terbaik,” kata Rajagopal dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (28/12/2010).

Rajagopal meminta Safee Sali dkk tetap fokus sehingga skuadnya bisa membawa pulang gelar juara dari Stadion Gelora Bung Karno. “Saya percaya skuad kami selalu tampil lebih baik di setiap pertandingan.Saya menyarankan para pemain untuk fokus pada laga sesuai arahan saya.” “Soal target berapa gol atau skor akhir saya tidak usah memikirkan itu, terima saja hasil akhir yang penting kita bermain fair play,” ujarnya.

Riedl Enggan Gegabah

Indonesia membutuhkan agregat lebih dari tiga gol untuk mengejar ketertinggalan 0-3 atas Malaysia, pada final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (28/12/2010). Kendati butuh banyak gol, pelatih Alfred Riedl tidak mau gegabah dalam melakukan serangan.
Indonesia akan dengan terpaksa bermain habis-habisan dan menekan sejak awal laga. Hanya, Riedl tidak mau timnya bermain dengan motivasi berlebihan karena Malaysia bisa saja melakukan serangan balik berlebihan. ''Tidak, kami tidak akan bermain dengan motivasi berlebihan. Karena seandainya lawan bisa melakukan serangan balik dan mencetak gol, maka kita akan kesulitan mengulang hasil 5-1 seperti di babak penyisihan lalu,'' jelas Riedl kepada wartawan usai latihan pagi ini.
Riedl tetap berharap bisa mencetak banyak gol, demi menjaga peluang menang di akhir pertandingan. ''Kami ingin menang, karena itu harus ada gol pertama walaupun bukan gol cepat. Bagaimana ada gol kedua atau ketiga kalau tidak ada yang pertama.'' Mengenai persiapan tim, Riedl lebih memfokuskan kepada masalah mental dan psikologis pemain. ''Berbicara kepada pemain adalah yang lebih penting ketimbang latihan di saat seperti sekarang. Tidak ada banyak yang bisa dilakukan hanya dalam jangka waktu dua hari,'' tutup pelatih asal Austria ini.

Minggu, 28 November 2010

Peranan sim didalam perusahaan

peranan sistem manjemen dalam perusahaan
Sebelum berkembangnya komputersaat itu,sistem manajemen informasi(sim) telah di gunakan oleh beberapa pimpinan organisasi/perusahaan,termasuk manajemen dalam upaya pengambilan keputusan.
proses pengambilan keputusan yang dilakukan saat itu masih sangat sederhana,segala sesuatu nya masih berjalan mannual,lamban karena semua data masih tersimpan dalam lembaran-lembaran arsip yang bermacam-macam, manakala pimpinan memerlukan berbagai informasi yang berhubungan dengan sesutu yang harus diputuskan atau diambil kebijakan ,maka tidak adacara lain selain membongkar arsip -arsip yang sudah tersimpan yang di butuhkan,maka ini bisa memerlikan waktu yang lama untuk menentukanya dalam pengambilan keputusan.
demikian gambaran waktu dulu sebelum teknologi komputer belum ditemukan ,semuanya serba lambat tidak efesien dan efektif.dengan hadirnya teknoloi komputer sekarang ini telah mengubahnya segalanya.
dengan data dokumen disimpan secara manual sekarang bisa tersimpan secara digital,dengan sekali akses saja dokumen bisa diakses dengan cepat dengan menggunakan komputer.dengan demikian tentu saja sistem manajemen informasi hanya tinggal mempersiapkan substansinya saja sedang wadah dan kerangkanya dapat dipersiapkan dengan teknologi komputer.onamun demikian dengan hadirnya teknologi komputer telah merubah perspsi orang kebanyakan.apbila berbicara tentang sistem informasi manajemen,maka yang diingat adalah komputer dengan sebuah sistem yang saling tersambung dengan berbagai dengan jaringan dalam komputer tersebut. karena komputer hanyalah sebuah wadah atau fasilitas,yangkehadiranya mempermudah proses dalam sistem informasi manajemen, sedangkan prinsip kerja dan basis dari sism itu sendiri adalah ilmu manajemen karena sim itu lahir dari manajemen,artinya tanpa adanya manajemen maka sim itu sendiri sesungguhnya tidak ada. salah satu fungsi manajemen perencanaan, pihak manajemen berusaha memikirkan apa saja yang akan dikerjakan,berupa ukuran atau jumlahnya,siapa yang akan melaksanakan dan mengendalikanya agar tujuan organisasi/perusahaan dapat tercapai.dalam kerangka itu semua,diperlikan informasi,dan informsi yang relevan dengan proses perencanaan harus disediakan alat untuk menyediakan informasi tersebut berupa sim, atau dapat juga usaha khusus seperti pengunpulan data baik internal maupun eksternal yang nantinya dapat menghasilkan informasi yangdibutuhkan. jadi informasi adalah bahan dasar bagi pimpinan organisasi atau manajer dalam membuat rencana,merumuskan kegiatan atau mengmbil kebijakan.

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi

•Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
•Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
•Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
•Sistem informasi personalia (personnel information systems).
•Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
•Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
•Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
•Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
•Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
•Sistem informasi analisis software
•Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Tujuan Umum SIM

•Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
•Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
•Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
•Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
•Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
•Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Jumat, 19 November 2010

komponen sim

Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemensecara fisik :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara FungsionalKomponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
• Sistem Administrasi dan Operasional
• Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang
bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer
• Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi,
dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
• Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
• Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.

2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi
c. DataBase
1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input
3) Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1) Operator
2) Programmer
3) Analisa sistem
4) Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

Fungsi Sistem Informasi :

1.Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.
2.Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
3.Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
4.Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
5.Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11. SIM untuk Pendukung Pengambilan KeputusanSebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:
a. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing
b. Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.
c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau kegunaan.Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang rasional yang secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan tertutup.Sebuah sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus logis dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas yang dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan menangani suatu model keputusan, dan sebagainya.
12. SIM Berdasarkan Aktivitas/Kegiatan ManajemenKegiatan dan proses informasi untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan. Contohnya pengendalian inventaris pada tingkatan operasional bergantung pada proses yang tepat dari transaksi; pada tingkat dari pengendalian manajemen, pembuatan keputusan tentang keamanan persediaan dan frekuensi memesan lagi bergantung pada pembetulan ringkasan dari hasil operasi-operasi; pada tingkat strategi, hasil dalam operasi-operasi dan pengendalian manajemen yang dihubungkan pada tujuan-tujuan strategi, saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai strategi inventaris. Tampaknya terdapat kontras tajam antara ciri-ciri informasi untuk perencanaan pengendalian dan taktis berada di tengahnya. Tabel 6 menunjukkan perbedaan tujuh macam ciri. Dengan melihat perbedaan ini, sistem informasi untuk perencanaan strategik tidaklah identik dengan sistem informasi untuk pengendalian operasional.
13. Sistem Informasi Untuk Pengendalian OperasionalPengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari :
a. Proses transaksi
b. Proses laporan
c. Proses pemeriksaan
Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan jenis dukungan keputusan yang dapat dibuat dalam sistem pengendalian operasional :
a. Suatu transaksi penarikan kembali sediaan menghasilkan suatu dokumen transaksi.Pengolahan transaksi juga dapat menyelidiki persediaan yang ada, dan memutuskan apakah suatu pesanan pembelian sediaan harus diadakan.
b. Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluanuntuk suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat secara kasar.
c. Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan yang diprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan laporan khusus dalam suatu bidang masalah. Contoh : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari.14. Sistem Informasi Untuk Pengendalian ManajemenInformasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :1) Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)2) Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan3) Sebab penyimpangan4) Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkinDatabase untuk pengendalian manajemen terdiri dari dua elemen utama : (1) database dari operasional, dan (2) rencana, anggaran, standar, dll yang mendefinisikan perkiraan tentang pelaksanaan, juga beberapa data eksternal seperti perbandingan industri dan indeks biaya.Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen adalah sebagai berikut :1) Model perencanaan dan anggaran2) Program-program laporan penyimpangan3) Model-model analisis masalah4) Model-model keputusan5) Model-model pemeriksaan/pertanyaanKeluaran dari sistem informasi pengendalian manajemen adalah : rencana dan anggaran, laporan yang terjadwal, laporan khusus, analisissituasi masalah, keputusan untuk penelaahan, dan jawaban atas pertanyaan.15. Sistem Informasi Untuk Perencanaan StrategisTujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan, sebagai contoh :a. Suatu rantai pertokoan dapat memustuskan untuk mengubah menjadi usaha melalui pesananb. Suatu toko serba ada dengan toko di pusat kota dapat memutuskan untuk mengubah menjadi suatu toko obral di luar kota.Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran. Beberapa jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukkan ciri data :a. Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini.b. Lingkungan politik dewasa ini dan perkiraan masa mendatangc. Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).d. Proyeksi kemampuan dan prestasi masa mendatang menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).e. Prospek bagi industri di daerah lain.f. Kemampuan saingan dan saham pasar mereka.g. Peluang bagi karya usaha baru.h. Alternatif strategii. Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya:a. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional.b. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan diproyeksikan ke masa mendatangc. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam database komputer.16. SIM Berdasarkan Fungsi OrganisasiSistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.

pengertian SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem informasi manajernen merupakan suatu sistem yang biasanya dirancang bersama dengan sistem pengolahan transaksi.Berdasarkan fungsi utamanya , kedua sistem tersebut memang berhubungan sangat erat. Sistem pengolahan transaksi bertugas untuk mencatat data dan transaksi, mengolahnya, dan menyajikan informasi baku bagi pihak yang memerlukannya. Sistern informasi manajemen merupakan sistem informasi’ yang mengolah berbagai data dan informasi baru yang jauh lebih bermanfaat bagi para pemakainya.

Beberapa pendapat mengenai SIM :
1.Burt scanland and J. Bernard Eys Menyatakan bahwa sim merupakan suatu system Formal
mengenai hal melaporkan, menggolongkan, dan meyebarkan suatu informasi kepada orang-
orang yang tepat dalam suatu organisasi.
2.Mc. Leod, 1995 SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi
menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di
masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari
simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah
3.Stoner, 1996 SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan
tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan
membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan
pengendalian.
4.Kroenke, David, 1989 SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi
yang efektif dalam organisasi-organisasi

Selasa, 26 Oktober 2010

e-commerce

pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping

SEJARAHNYA PERKEMBANGAN
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini

Faktor kunci sukses dalam e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
-Menyediakan harga kompetitif
-Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
-Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
-Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
-Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
-Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
-Mempermudah kegiatan perdagangan

Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
-E-mail dan Messaging
-Content Management Systems
-Dokumen, spreadsheet, database
-Akunting dan sistem keuangan
-Informasi pengiriman dan pemesanan
-Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
-Sistem pembayaran domestik dan internasional
-Newsgroup-On-line Shopping
-Conferencing
-Online Banking

Perusahaan terkenal
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com,

Rabu, 17 Februari 2010

arti organisasi dan metode

Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.

- Sejarah Organisasi
(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
(Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama

- Desain Organisasi Formal & informal
>Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

>Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

- Teori Organisasi
PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI
A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan
4. Iklim kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1)
1. Robert Owen (1771 - 1858)
- Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
- Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
2. Charles Babbage (1792 - 1871)
- Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2)
3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies ). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (3)
4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
2. Mengenal metode seleksi yang tepat.
3. Sistem bonus dan instruksi.
Hennry L. Gantt menolak sistem upah differensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (4)
5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 -1972) :
- Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan.
- Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.
- Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.
6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :
- Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisinesi.
- Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas 7. Urutan instruksi
2. Kegiatan logis 8. Standar kegiatan
3. Staf memadai 9. Kondisi standar
4. Disiplin kerja 10. Operasi standar
5. Balas jasa yang adil 11. Instruksi standar
6. Laporan terpecaya 12. Balas jasa insentif

B. TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925) (1)
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan
- Organizing ; kegiatan mengorganisasikan
- Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian
- Commanding ; kegiatan pengarahan
- Controlling ; kegiatan pengawasan
AZAS-AZAS UMUM HENRY FAYOL (1841-1925)
- Pembagian kerja
- Asas wewenang dan tanggungjawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Asas kepentingan umum
- Pemberian janji yang wajar
- Pemusatan wewenang
- Rantai berkala
- Asas keteraturan
- Asas keadilan
- Kestabilan masa jabatan
- Inisiatif
- Asas kesatuan
C. TEORI ORGANISASI KLASIK James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
1. Koordinasi
2. Prinsip skala
3. Prinsip fungsional
4. Prinsip staf
D. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

F. Teori Behavioral Science (1)
1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
5. Rensis Likert
Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen.
G. Teori Behavioral Science (2)
1. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
2. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
3. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.
Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.
H. Teori Aliran Kuantitatif
- Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
- Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
-Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.