Video

Selasa, 28 Desember 2010

Tahap Membangun Bisnis Online



Bisnis Online akan semakin semarak di Indonesia dengan semakin tersedia dan murahnya akses internet. Yang menarik dari bisnis online ini adalah walau diawali dalam skala mikro tetapi dalam waktu singkat jika ‘booming’ akan berubah menjadi skala makrobisnis dan bersifat global. Bisnis online tidak lagi mengenal batas wilayah dan negara.

Lihat saja kalo ada acara diskusi di kantor, kampus, seminar, pelatihan, atau pd perkumpulan-perkumpulan profesi.Bisnis online sebuah tren baru dengan seiring berkembangnya internet. Internet memberikan keuntungan bagi para wirausahawan untuk menjual produknya. Untuk membangun sebuah bisnis online diperlukan beberapa tahap, pengumpulan data, perencanaan, dan lain sebagainya.

Satu hal yg istimewa di bisnis online, jika anda tidak punya ide sama sekali, sementara anda ingin berbisnis, maka internet bisa menunjukkan anda jalan keluarnya. Banyak website di Indonesia dan dunia yg bisa anda jadikan rujukan untuk mencari ide berbisnis.
Enaknya untuk mendapatkan ide tersebut kita bisa peroleh secara gratis. Misal lewat website google, amazon, forum milist bisnis di indonesia, Jejaring pertemanan seperti Facebook, dan masih buanyak lagi...!

Fase Pengumpulan Data

Kemampuan kita untuk menjalankan ide tersebut menjadi sebuah bisnis terkadang masih jadi kendala terbesar bagi orang Indonesia.
Anda bisa dapat ide bisnis dari pergaulan sehari-hari, melihat berita di media massa, atau mengikuti forum-forum diskusi, seminar, dsb.
Anda juga bisa dapat ide dari apa yg dibutuhkan orang saat ini. Ide juga bisa muncul dari hobi anda, keahlian anda, latar belakang pendidikan anda, atau minat anda terhadap suatu permasalahan.

Fase Perencanaan

Fase ini kita memulai membuat komponen - komponen yang dibutuhkan dalam bisnis online.face ini di rancang sedemikian rupa agar pengunjung tertarik

paling sulit dalam fase perencanaan ini adalah bagaimana menjalankan ide tersebut agar menjadi sebuah Bisnis Riil, bukan hanya sekedar “Rencana”. Karena yg kita bahas adalah masalah bisnis, tentu ide tersebut haruslah yg bisa menghasilkan duit.kita harus merencanakannya secara cermat dan tetap.

Riset di bisnis online berguna untuk mengetahui seberapa besar pangsa pasar produk anda. Atau produk affiliate anda.

contoh nya: Asyiknya, jika kita melakukan riset lewat google atau website analisa khusus, maka kita bisa tahu berapa ribu orang calon pencari produk kita dalam sebulan.

Karena setiap orang yg pergi ke internet banyak mengetikkan sesuau di google.com misalnya, maka secara otomatis robot google merekam topik apa yg banyak dicari orang dalam sebulan.
Jika kita sudah tahu seberapa banyak para pencari topik atau produk kita, maka kita akan yakin produk yg akan dijual bakal banyak peminatnya.

Kita juga akan tahu seberapa besar anggaran promosi yg akan kita keluarkan. Karena promosi yg kita keluarkan bakal menghasilkan keuntungan yg berlipat-lipat jika barang tersebut laris dibeli orang.

Fase Pra-Perancangan

kalo semua bahan-bahan penunjang sudah kita siapkan, maka tugas kita yg lain adalah membuat website (toko). Sebenarnya untuk Pemula, Buat blog juga boleh.
Ingat, website adalah identitas perusahaan kita. Segala transaksi bermula dari website kita. Kalo anda sudah punya website, anda boleh merasa seperti sudah punya perusahaan.

Fase Finishing

Setelah semua selesai, blog / website tempat kita berbisnis sudah bisa dipromosikan.Ada beberapa cara untuk memesan dalam bisnis online :- Via SMSPemesan dapat mengirim pesan kepada pemilik blog / web untuk memesan produknya.- Via TeleponPemesan menelpon penjual dan membicarakan bagaimana mekanismenya.- Via EmailCara ini pemesan mengirimkan email kepada pemilik blog / web, biasanya blog / web bisnis online (E-Commerce) menyediakan form pesanan, jadi pemesan tinggal mencantumkan biodata dan komentarnya dalam form tersebut

"Suporter Indonesia Harus Lebih Sportif"


Laga leg pertama babak final AFF Cup 2010, antara Malaysia melawan Indonesia diwarnai dengan ulah tidak terpuji suporter yang hadir di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.Tembakan sinar laser dan lemparan petasan dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Bahkan wasit sampai harus menunda pertandingan setelah kiper Indonesia Markus Horison melakukan protes setelah berkali-kali disorot sinar laser.
Insiden ini cukup membuat turun mental bermain Tim Merah Putih. Hingga akhirnya, Firman Utina dkk harus menyerah tiga gol tanpa balas dari tuan rumah, Harimau Malaya.Pelatih Alfred Riedl berharap insiden serupa tidak akan terulang di leg kedua, Rabu (29/12/2010). Riedl yakin penonton Indonesia bisa lebih dewasa dan fair dalam bersikap dan memberikan dukungan.

“Sejauh ini respon suporter sangat baik kepada tim. Saya rasa tidak ada masalah dengan supporter. Saya hanya bergarap mereka bisa berlaku fair kepada tim sendiri dan juga kepada Malaysia. Jangan sampai ada insiden seperti di Kuala Lumpur, karena bisa merugikan diri sendiri,” jelas Riedl kepada wartawan seusai latihan, Selasa (28/12/2010).Ancaman penggunaan sinar laser menjadi perhatian serius semua pihak. Banyak penonton Indonesia yang sudah mengancam akan membalas tindakan suporter Malaysia yang menembakan laser ke pemain Indonesia.

Tiket VIP & VVIP Menghilang

Penjualan tiket seolah tidak pernah sepi dari masalah. Tiket kategori VIP dan VVIP dikabarkan menghilang dari pasaran. Bahkan loket penukaran tiket di dua kategori ini sepi dari antrian.Berdasarkan pantauan loket VIP dan VVIP yang berada di Plaza Barat, sama sekali tidak ada antrian. Berdasarkan keterangan calon penonton, sangat wajar loket ini sepi antrian, karena memang tiket VIP dan VVIP tidak dilepas ke publik.

Seperti diketahui, mekanisme penjualan tiket dua kategori ini harus melalui sistem on-line. Pemesanan dilakukan sejak tanggal 25 Desember 2010 lalu. Tapi, ternyata calon pembeli harus melalui perjuangan panjang untuk mendapatkan selembar tiket.

Inilah yang dialami Soni Kesprabowo (35). Pengusaha kontraktor ini sukses mengantongi satu tiket VIP Timur yang ditebus dengan harga Rp350 ribu. Dirinya sudah akses ke www.ticketsas.com sejak pukul 00.00 WIB pada tangga 25 Desember lalu. Namun, ternyata tidak bisa diakses. Soni pun memutuskan datang ke kantor Myticket di bilangan Permata Hijau. Tapi, ternyata pemilik kantor mengatakan sudah putus kontrak dengan PSSI sejak 1 Desember lalu. Soni bersama puluhan calon pembeli lainnya merasa tidak puas dengan jawaban pemilik Myticket bernama Acoi, mengiring Acoi ke Polsek Kebayoran Lama untuk meminta keterangan.

Mereka juga menuntut pantia lokal (LOC) dan PSSI untuk datang ke Polsek Kebayoran Lama dan menjelaskan duduk perkaranya. Akhirnya, pukul 00.00 malam perwakilan LOC datang ke kantor polisi. LOC bisa memberi jaminan calon penonton ini untuk mendapatkan tiket. LOC mencatat nama dan nomor KTP, serta nomor telepon calon penonton ini. Jadi, mereka hanya perlu menunjukan KTP sebagai pengganti voucher saat menukar tiket.

“Perjuangan saya panjang untuk mendapatkan tiket ini. Saya tidak habis pikir, panitia menyebut tiket VVIP yang dilepas sebanyak 671 lembar, VIP Barat 2.700 lembar dan VIP Timur sebanyak 3.500 lembar. Tapi, tiket sebanyak itu menghilang. LOC menyebutkan beberapa tiket memang dialokasikan untuk tamu undangan,” keluh Soni.

“Ada 7.000 tiket yang menghilang. Kami cukup beruntung bisa mendapatkan satu tiket, tapi bagaimana dengan calon penonton lain. Karakter buruk ini harus diubah. Saya sedang berusaha melaporkan ini ke YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia),” tutup Soni.

Mengenai skor akhir pertandingan, para suporter ini masih yakin Indonesia bisa menang 3-0 di babak normal 90 menit. Selanjutnya, Merah-Putih akan mencetak satu gol lagi di masa perpanjangan waktu.

Rajagopal: Kalah, Menang Yang Penting Fair Play

Optimisme terpancar dari wajah arsitek skuad Malaysia, K Rajagopal menjelang leg kedua final AFF Suzuki Cup 2010 29 Desember 2010 besok. Meski demikian Rajagopal enggan menganggap remeh Indonesia.

Langkah Harimau Malaya untuk mengangkat trofi piala AFF untuk pertama kalinya cukup terbuka lebar setelah mengandaskan Indonesia 3-0 di leg pertama di Stadion Bukit Jalil. Tapi hasil ini tidak akan membuat Malaysia bermain pasif.

Rajagopal menegaskan tetap mencari kemenangan.” Kami datang tidak untuk hasil imbang. Walau ada bekal kemenangan 3-0 di kandang, Timnas Indonesia merupakan skuad yang kuat kami akan tetap menyuguhkan permainan yang terbaik,” kata Rajagopal dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (28/12/2010).

Rajagopal meminta Safee Sali dkk tetap fokus sehingga skuadnya bisa membawa pulang gelar juara dari Stadion Gelora Bung Karno. “Saya percaya skuad kami selalu tampil lebih baik di setiap pertandingan.Saya menyarankan para pemain untuk fokus pada laga sesuai arahan saya.” “Soal target berapa gol atau skor akhir saya tidak usah memikirkan itu, terima saja hasil akhir yang penting kita bermain fair play,” ujarnya.

Riedl Enggan Gegabah

Indonesia membutuhkan agregat lebih dari tiga gol untuk mengejar ketertinggalan 0-3 atas Malaysia, pada final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (28/12/2010). Kendati butuh banyak gol, pelatih Alfred Riedl tidak mau gegabah dalam melakukan serangan.
Indonesia akan dengan terpaksa bermain habis-habisan dan menekan sejak awal laga. Hanya, Riedl tidak mau timnya bermain dengan motivasi berlebihan karena Malaysia bisa saja melakukan serangan balik berlebihan. ''Tidak, kami tidak akan bermain dengan motivasi berlebihan. Karena seandainya lawan bisa melakukan serangan balik dan mencetak gol, maka kita akan kesulitan mengulang hasil 5-1 seperti di babak penyisihan lalu,'' jelas Riedl kepada wartawan usai latihan pagi ini.
Riedl tetap berharap bisa mencetak banyak gol, demi menjaga peluang menang di akhir pertandingan. ''Kami ingin menang, karena itu harus ada gol pertama walaupun bukan gol cepat. Bagaimana ada gol kedua atau ketiga kalau tidak ada yang pertama.'' Mengenai persiapan tim, Riedl lebih memfokuskan kepada masalah mental dan psikologis pemain. ''Berbicara kepada pemain adalah yang lebih penting ketimbang latihan di saat seperti sekarang. Tidak ada banyak yang bisa dilakukan hanya dalam jangka waktu dua hari,'' tutup pelatih asal Austria ini.